“BALIK DESA 1.0” atau “Kembali Kumpul dengan Ide dan Gagasan 1.0” adalah kegiatan yang digagas dengan tujuan mewadahi teman-teman Narashakti yang bergerak di bidang pemberdayaan untuk berbagi pengalamannya sekaligus memperoleh masukan dari teman-teman yang lain. Kegiatan ini dilaksanakan untuk pertama kalinya pada tanggal 27 November 2016 di basecamp Narashakti di daerah Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Total ada tiga […]
Read More“Berjalan atas nama idealisme” Patriotisme yang mereka sebut sebagai “Patriot Is Me” menjadi sebuah idealisme yang mampu membawa mereka ke wilayah-wilayah terdepan, terluar, bahkan terpencil sekalipun. Jauh dari keramaian seperti halnya yang mereka temui di kota, tidak didukung signal, dan masih banyak lagi tantangan lainnya, yang pasti belum mendapatkan penerangan layaknya tempat darimana mereka berasal. […]
Read MoreMas, biar saja kami tidak pernah ke Jakarta, tapi kita pung pikiran harus seperti orang Jakarta, kata Mama Desa. Begitulah semangat seorang warga desa bahwa memang mereka di desa, tetapi mereka juga punya keinginan kuat untuk maju. Lain lagi dengan Bapak Elliyas. Mas, Alor ini kaya, banyak sumber dayanya, tapi lagi-lagi orang jawa, tionghoa, makasar […]
Read MoreSaya percaya bahwa ibu-ibu desa tidak hanya soal naik skuter matic rating lampu kanan tapi belok kiri. Lagian ibu-ibu mainang gak ada yang pakai matic juga hha. Saya melihat ada semangat yang menggelora di mata dan jiwa ibu-ibu. Seperti semangatnya ibu Marwah membela Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Mungkin Dimas kanjeng baiknya di taruh di esdm […]
Read MoreTahukah kamu? Indonesia memiliki keragaman budaya yang dapat dibanggakan. Salah satu produk kreatif yang telah ada sejak jaman pra sejarah ialah kain tenun. Secara sederhana, kain tenun dibuat dengan menyilangkan dua jenis benang sehingga menghasilkan tekstur kain yang sedikit kasar. Kain tenun bukan hanya terdapat di Indonesia lho, kain tenun bisa didapatkan juga di beberapa […]
Read More“Biarkan orang Papua mandiri dengan sagunya, orang Flores dengan sorgumnya, dan orang Alor dengan jagungnya. Kalau anak-anak kecil dan anak mudanya selalu dijejali dengan beras tanpa melihat sejarah pemenuhan pangan nenek moyangnya, maka bangsa ini akan terus bergantung pada beras. Kita akan terus mengimpor beras dan menggantungkan diri pada bangsa lain.” Selamat Hari Tani Nasional […]
Read MoreSalah satu tantangan utama bangsa Indonesia adalah melemahnya perekonomian bangsa. Hal ini dapat dilihat dari persoalan kemiskinan, kesenjangan sosial, serta ketergantungan baik keuangan, energi, dan bahkan pangan dari negara luar. Negara masih berjuang mencari titik temunya antara persoalan yang ada dengan jawaban yang sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia. Negara selama ini belum juga mampu memanfaatkan […]
Read More17,000 islands spanning 5,000 km A larger number of Indonesians presently do not have access to reliable and affordable electricity services. In the end of October 2015, a pilot program of Department Sustainable and Renewable of Ministry Energy and Mineral Resources, an ambitious target of expanding electricity access to 90% of the population, 80 participants have […]
Read MorePasti beberapa dari kita terutama yang pernah melewati dan menikmati masa kecil akan tahu bagaimana caranya untuk mengadu semut. Iya, tepat sekali dengan merusak, mencabut, salah satu “kumis”, atau bahasa ilmiahnya sering disebut “antennae”, mereka. Terlihat sederhana tapi efeknya tidak bisa dianggap remeh. Bahkan cara tersebut sering digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk […]
Read More“Negara kita pernah menjadi rebutan para penjajah tak lain karena melihat bahwa tanah dan air di negara kita adalah titisan surga.” Pernyataan di atas merupakan pernyataan yang cukup mewakili bahwa sesungguhnya Indonesia memiliki potensi SDA (Sumber Daya Alam) yang tidak semua negara memilikinya. Ingin sekali menampilkan besarannya sebagai data-data pendukung tapi apa daya dari sisi […]
Read More